Checklist Sebelum Serah Terima Rumah: Jangan Lupa Periksa 7 Hal Ini!

Momen serah terima rumah dari developer adalah tahap krusial dalam proses pembelian properti. Meski terlihat formalitas belaka, sesi ini bukan hanya soal menerima kunci—tetapi juga waktu terbaik untuk memastikan bahwa rumah yang Anda beli sesuai dengan perjanjian, rapi secara teknis, dan aman secara hukum.

Agar tidak ada penyesalan di kemudian hari, penting bagi calon penghuni untuk datang dengan persiapan. Berikut 7 hal penting yang wajib Anda periksa sebelum menandatangani berita acara serah terima rumah:


1. Cek Kondisi Fisik Bangunan Secara Menyeluruh

Lakukan inspeksi visual dari luar dan dalam rumah:

  • Apakah dinding retak, lembab, atau catnya tidak rata?

  • Adakah keramik yang pecah, kusen tidak simetris, atau plafon tidak rapi?

  • Periksa bagian atap: adakah tanda bocor atau sambungan yang kurang presisi?

Bila perlu, dokumentasikan dengan foto dan minta perbaikan tertulis sebelum Anda menandatangani serah terima.


2. Uji Fungsi Instalasi Listrik & Air

Pastikan:

  • Semua saklar, stop kontak, dan lampu menyala dengan baik.

  • Air kran mengalir lancar, termasuk shower dan wastafel.

  • WC berfungsi normal dan tidak mampet.

  • Tandon dan pompa air bekerja dengan benar.

Jangan ragu menyalakan satu per satu dan mencatat jika ada kendala.


3. Pastikan Sertifikat & Dokumen Legalitas Jelas

Tanyakan status dokumen berikut:

  • Sertifikat Hak Milik (SHM) atau HGB atas nama siapa.

  • IMB (Izin Mendirikan Bangunan) yang sesuai dengan spesifikasi rumah.

  • Bukti pembayaran PBB & pajak lain.

  • Akta Jual Beli (AJB) jika sudah masuk tahap itu.

Jika Anda membeli rumah syariah, pastikan akad dan dokumen sesuai prinsip syariah dan tidak mengandung unsur riba.


4. Periksa Jendela, Pintu, dan Kunci

Pastikan seluruh daun pintu dan jendela:

  • Bisa dibuka-tutup dengan lancar.

  • Tidak miring atau goyang.

  • Kunci bekerja dengan baik dan aman.

Keamanan rumah adalah hal mendasar, jadi jangan anggap remeh bagian ini.


5. Evaluasi Area Sekitar Rumah

Lihat juga kondisi:

  • Akses jalan (apakah sudah bisa dilalui mobil/motor?)

  • Saluran air dan drainase (ada genangan air atau tidak)

  • Keberadaan fasilitas umum yang dijanjikan: taman, masjid, gerbang, dll.

Pastikan lingkungan mendukung kenyamanan dan keamanan jangka panjang.


6. Bandingkan dengan Spesifikasi di Brosur/Perjanjian

Apakah material, ukuran, dan fasilitas yang dijanjikan sesuai?

  • Apakah benar menggunakan keramik 60×60?

  • Apakah dinding menggunakan bata merah atau hebel?

  • Apakah jumlah titik listrik dan lampu sesuai rencana?

Jika ada ketidaksesuaian, minta klarifikasi atau perbaikan tertulis.


7. Tandatangani Serah Terima dengan Cermat

Jangan terburu-buru. Bacalah seluruh isi dokumennya. Bila masih ada kekurangan atau perbaikan yang belum diselesaikan, pastikan itu dicatat secara resmi dalam dokumen. Ini akan menjadi bukti jika Anda ingin mengajukan klaim perbaikan di kemudian hari.


Serah terima rumah adalah momen penting yang menentukan kualitas hunian Anda ke depan. Dengan membawa checklist yang jelas dan sikap kritis yang sehat, Anda bisa menghindari risiko kerugian atau kekecewaan setelah menempati rumah.