Menghidupkan Nilai Islami di Rumah Di Hari Besar Maulid Nabi Muhammad SAW

Tanggal 5 September 2025, umat Islam di seluruh dunia kembali memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Momen ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga kesempatan untuk merenungkan dan meneladani ajaran Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam lingkungan terdekat kita: rumah. Hunian sejatinya bukan sekadar tempat berteduh, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan nilai-nilai Islami yang akan membentuk pribadi dan keluarga yang berakhlak mulia.

1. Rumah Sebagai Madrasah Pertama

Rasulullah SAW selalu menekankan pentingnya pendidikan sejak dini. Rumah bisa menjadi “madrasah pertama” bagi anak-anak, tempat di mana mereka belajar membaca Al-Qur’an, mengenal kisah para nabi, hingga membiasakan doa-doa harian. Menyediakan ruang khusus, meski sederhana, untuk membaca dan belajar agama dapat menjadi langkah kecil yang berdampak besar.

2. Hadirkan Ruang Ibadah yang Nyaman

Salah satu cara menghidupkan nilai Islami di rumah adalah dengan menyediakan ruang ibadah yang tenang dan nyaman. Tidak harus besar, cukup ruang kecil yang bersih, tertata, dan selalu mengingatkan penghuni untuk menunaikan salat tepat waktu. Menambahkan aroma wangi, sajadah bersih, atau rak kecil untuk Al-Qur’an akan membuat suasana ibadah lebih khusyuk.

3. Menumbuhkan Akhlak Mulia dalam Keseharian

Menghidupkan sunnah Nabi di rumah bisa dimulai dari hal sederhana: memberi salam saat masuk rumah, makan bersama dengan doa, hingga saling menghargai antar anggota keluarga. Kebiasaan-kebiasaan kecil ini, jika dilakukan konsisten, akan menjadi karakter yang melekat dan memperkuat ikatan keluarga.

4. Rumah Ramah Tamu dan Silaturahmi

Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai pribadi yang ramah dan menghormati tamu. Rumah yang Islami sebaiknya juga mencerminkan nilai tersebut. Menyambut tamu dengan senyum, menyediakan hidangan sederhana, serta menjaga suasana yang hangat akan menghadirkan keberkahan. Dalam momentum Maulid, kita bisa meneladani sikap Rasul dengan mempererat silaturahmi antar tetangga dan kerabat.

5. Menjaga Kebersihan dan Kesederhanaan

Kebersihan adalah sebagian dari iman. Hunian Islami adalah rumah yang terjaga kebersihannya, tidak berlebihan dalam dekorasi, dan tetap mengutamakan kesederhanaan. Dengan begitu, rumah akan menjadi tempat yang menenangkan jiwa, sesuai ajaran Rasulullah SAW yang mengajarkan hidup bersih, rapi, dan sederhana.

Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momen yang tepat untuk menghadirkan nilai-nilai Islami dalam kehidupan sehari-hari, dimulai dari rumah. Dengan menjadikan hunian sebagai tempat menumbuhkan iman, akhlak, dan silaturahmi, kita bukan hanya memperingati kelahiran Rasulullah, tetapi juga menghidupkan ajarannya di setiap sudut kehidupan.